Memori Rasa Syukur

Rasa yang sama menghampiri dalam gumaman kekagumanku...
".....
Melewati malam di tepi pantai Tegal beralaskan pasir putih beratapkan bentangan malam berbintang....mendengarkan laju angin yang berlomba dengan deru ombak menyesaki tepian pantai...
atau menapaki hutan hujan di Taman Peropa, mengagumi setiap pundakan air terjun bidadari disana...bertingkat-tingkat bersambung-sambung...
atau hanya sekedar menatap lembayung jingga suasana langit sore Jakarta dari tepian atap rumah...berlatar gedung pencakar langit dan mentari...ku tutup mata, kurasakan hangatnya...tak lupa kuabadikan pesonanya...

atau ketika kupaksa pagiku di kaki gunung Curug Panjang, beradu dingin dengan aliran airnya....berloncat lincah di air terjun Alape, atau beradu kuat dengan ombak di bentang laut Sulawesi...
Atau bersuci di putih dan sucinya bentangan salju putih Uludağ, mengerjakan tiga rakaat sholat diatasnya...seusai salam, sepertinya kulihat Aurora berparas cantik di langit senja horizonnya...
Mungkin ini juga bisa menggambarkannya, ketika ku nikmati lembutnya mentari sore langit Istanbul di hiruk pikuk laut Bhosporus yang biru lagi menentramkan...tampaknya burung-burung camar yang berkejaran mesra itu juga menikmatinya...
Yang paling menyesaki ketika kutermenung dalam keramaian disebuah taman yang dipenuhi Tulip indah musim semi, di ufuk depan kupandangi sebuah arsitektur keemasan Zaman Osmani,...mesjid Biru Sultan Ahmet Cami dengan enam menaranya yang menjulang...dari arah belakang menyergap sebuah kenangan masa peradaban Byzantium, dengan tegaknya bangunan sejarah berabad-abad lalu Aya Shopia, bangunan sejarah peradaban umat manusia.
...."

Syukur kalimat yang memenuhi sanubari ketika memori-memori kabur ini melintas. Mereka mengingatkanku pada Zat penggengam rasa pada setiap hati yang senang bergembira, pada hati yang mengharu biru, pada hati yang diatasnya turun sakinah dan ketenangan, pada hati yang takjub dan takluk, pada hati yang bersyukur, berucap beribu hamdalah hingga akhirnya tersungkur berderai air mata. Semoga Dia menambahkan padanya manfaat dan ilmu pada setiap memori syukur ini.

Istanbul, 11-06-2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar